KEPANJEN - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Acara ini dihadiri oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0818/Malang-Batu Mayor Czi Supaat, yang berpartisipasi aktif bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 30 Agustus 2025 di Jalan Panji No. 158, Kepanjen, Kabupaten Malang ini, merupakan bagian dari inisiatif serentak yang diadakan di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia. Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan secara daring dan luring, menunjukkan sinergi kuat antara TNI dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
GPM adalah wujud nyata komitmen TNI dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Melalui acara ini, masyarakat dapat membeli berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi, terutama bagi keluarga prasejahtera. Produk yang dijual, seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur, didatangkan langsung dari produsen atau distributor, sehingga harganya bisa ditekan lebih rendah dari harga pasar.
Mayor Czi Supaat menyampaikan bahwa partisipasi TNI dalam Gerakan Pangan Murah ini adalah bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan rakyat. "Ini adalah salah satu cara kami, TNI, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar. Sesuai dengan tema HUT TNI ke-80, kami ingin memberikan yang terbaik bagi rakyat," ujar Mayor Supaat.
Bupati Malang Sanusi juga mengapresiasi kolaborasi ini. "Sinergi antara TNI dan Forkopimda sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh warga. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Malang," tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. (*)
0 Komentar